Minggu, 04 November 2012

DIAGNOSA KEHAMILAN ASKEB I

DIAGNOSA KEHAMILAN
KEHAMILAN

Askeb I kehamilan
PROSES – PROSES FARMAKOLOGIK, FISIOLOGI ATAU FATOFISIOLOGI DAPAT MENYEBABKAN PERUBAHAN-PERUBAHAN-PERUBAHAN ENDOKRIN ATAU ANATOMIC YANG MENYERUPAI KEHAMILAN-----à HAMIL / TIDAK

Perubahan-perubahan tersebut terjadi akibat :
-          Interaksi antara jaringan janin dan ibu
-          Sebagai respon terhadap tanda-tanda yang dihantarkan antara janin dan ibunya.
-          Melalui perkembangan janin itu sendiri

Diagnosa kehamilan ditegakkan berdasarkan
n  Gejala dan tanda-tanda tertentu yang diperoleh melalui riwayat dan ditemukan pada pemeriksaan serta hasil-hasil laboratorium.

Gejala dan tanda kehamilan digolongkan menjadi 3 kelompok, yaitu:
  1. TANDA –TANDA DUGAAN HAMIL
  2. TANDA TIDAK PASTI HAMIL
  3. TANDA PASTI HAMIL

TANDA – TANDA DUGAAN HAMIL
n  AMENOREA ( Terlambat datang bulan ).
  1. konsepsi dan nidasi menyebabkan     tidak terjadi pembentukan folikel De Graff dan ovulasi.
  2. mengetahui tanggal haid terakhir dengan perhitungan rumus Naegle dapat ditentukan perkiraan persalinan.

n  MUAL ( NAUSEA) DAN MUNTAH (EMESIS)
1.   Pengaruh estrogen dan progesteron   terjadi pengeluaran asam lambung yang berlebihan.
2.  Menimbulkan mual dan muntah terutama pagi hari  yang disebut morning sickness.
3.   Dalam batas fisiologis  keadaan ini dapat diatasi.
4.   Akibat mual dan muntah  nafsu makan berkurang. 
n  NGIDAM
  1. Wanita hamil sering menginginkan makanan tertentu
  2. Keinginan yang demikian disebut ngidam.
n  SINGKOPE ATAU PINGSAN
  1. Terjadinya gangguan sirkulasi ke daerah kepala ( sentral) menyebabkan iskemia susunan saraf pusat dan menimbulkan singkope atau pingsan.
  2. Keadaan ini menghilang setelah umur kehamilan 16 minggu.

n  PAYUDARA TEGANG
  1. Pengaruh estrogen –progesteron dan somatomamotropin menimbulkan deposit lemak, air, dan garam pada payudara.
  2. Payudara membesar dan menegang.
  3. Ujung saraf tertekan menyebabkan rasa sakit terutama pada hamil pertama.

n  SERING MIKSI
  1. Desakan rahim ke depan menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh dan sering miksi.
  2. Pada triwulan kedua sudah menghilang.
n  KONSTIPASI DAN OBSTIPASI
      Pengaruh progesteron dapat menghambat peristaltik  usus menyebabkan kesulitan untuk BAB.

PINGMENTASI KULIT
1. Sekitar Pipi : Cloasma Gravidarum
      Keluarnya Melanophore Stimulating Hormone hipofisis anterior menyebabkan pigmentasi pada kulit.
2. Dinding Perut ( striae livida, striae nigra, linea alba makin hitam )
3. Sekitar payudara
-          Hiperpigmentasi areola mammae
-          Putting susu makin menonjol.
-          Kelenjar montgomery menonjol.

n  EPULIS
      hipertrofi gusi disebut epulis dapat terjadi bila hamil.
n  Varices atau penampakan pembuluh darah vena
-          Karena pengaruh dari estrogen dan progesteron terjadi penampakan pembuluh darah vena terutama bagi mereka yang mempunyai bakat.
-          Penampakan pembuluh darah itu terjadi disekitar genetalia  eksterna, kaki, betis dan payudara.
-          Penampakan pembuluh darah ini dapat menghilang setelah persalinan.

TANDA TIDAK PASTI HAMIL
a. Rahim membesar, sesuai dengan tuanya  hamil.
b. Pada pemeriksaan dalam dijumpai :
-          Tanda Hegar
-          Tanda Chadwiks
-          Tanda Piscaseck
-          Kontraksi Braxtion Hicks
-          Teraba Ballotement.
c. Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif ( sebagian kemungkinan positif palsu.
TANDA  PASTI KEHAMILAN
  1. Gerakan janin dalam rahim
-          terlihat/teraba gerakan janin.
-          Teraba bagian-bagian janin.

2. Denyut jantung janin
-          Didengar dengan stetoskop monoaural,  alat kardiotografi, alat dopler.
-          Dilihat dengan USG.
-          Pemeriksaan dengan alat canggih, yaitu rontgen untuk melihat kerangka janin, USG.

DIAGNOSA BANDING KEHAMILAN
PEMBESARAN PERUT WANITA TIDAK SELAMANYA SUATU KEHAMILAN.
  1. HAMIL PALSU (Pseudo cyesis) atau kehamilan Spuria. Dijumpai  tanda dugaan hamil, tetapi dengan pemeriksaan alat canggih dan tes biologis tidak menunjukkan kehamilan.
2. Tumor kandungan atau mioma uteri
-          Terdapat pembesaran rahim, tetapi tidak disertai tanda hamil.
-          Bentuk pembesaran tidak merata.
-          Perdarahan banyak saat menstruasi.
3. Kista Ovari
-          Pembesaran perut, tetapi tidak disertai tanda hamil.
-          Datang bulan terus berlangsung.
-          Lamanya pembesaran perut dapat melampaui umur kehamilan.
-          Pemeriksaan tes biologis kehamilan dengan hasil negatif.
4. Hematonetra.
-          Terlambat datang bulan yang dapat malampaui umr kehamilan .
-          Perut terasa sakit setiap bulan.
-          Terjadi tumpukan darah dalam rahim.
-          Tanda dan pemeriksaan hamil tidak menunjukkan hasil yang posistif.
-          Sebab Hymen in perforata.
5. Kandung kemih yang penuh
- Dengan melakukan kateterisasi, maka pembesaran perut akan menghilang.


PRIMIPARA
MULTIPARA
PERUT
Tegang
Longgar, terdapat striae
PUSAT
Menonjol
Datar
RAHIM
Tegang
Agak lunak
PAYUDARA
Tegang, tegak
Menggantung, agak lunak terdapat striae.
LABIA MAYORA
Bersatu
Agak terbuka
HIMEN
Koyak beberapa tempat
Karunkula himenalis
VAGINA
Sempit dgn rugae utuh
Lebar, rugae kurang
SERVIKS
Licin, lunak tertutup
Sedikit terbuka, teraba bekas robekan persalinan
PEMBUKAAN SERVIKS
Mendatar dulu lalu diikuti pembukaan
Membuka bersamaan dgn mendatar
PERINEUM
Masih utuh
Bekas luka, episiotomi






Tidak ada komentar:

Posting Komentar